Situs Judi Bola Online – Saat Conte mempercayainya, Michi Batshuayi mengacaukannya – Diantara kejujuran dalam benak kecilnya, Michy Batshuayi dapat dikatakan jadi pemain yang paling senang saat Chelsea memutuskan menjual Diego Costa. Saat itu Chelsea memilih mempertahankan Batshuayi meskipun dia merupakan pelapis Costa selama gelaran Liga Primer musim 2016/17.
Saat Conte mempercayainya, Michi Batshuayi mengacaukannya
Putusan melepaskan satu striker itu karena Chelsea merekrut Alvaro Morata di jendela transfer musim panas kemarin. Posisi yang masih di sediakan untuknya dijadikan rasa terimakasih Batshuayi sehingga ia bertekad untuk bertahan dengan Chelsea serta tak akan hengkang ketika transfer musim dingin, tahun depan. Eden Hazard sempat mengira jika rekan senegaranya tersebut bakal tersisih atas kehadiran Morata.
“Saat Hazard membicarakan hal itu, dia rasa ada penyerang ke tiga akan hadir. Namun akhirnya, disini hanya ada 2 penyerang untuk satu tempat. Saya ingin menghadirkan kesuksesan dengan tim ini serta hubungan saya bersama Morata sangat bagik,” ujar Batshuayi seperti dilansir Sky Sports.
Taruhan Bola Online SBOBET
Saat Conte mempercayainya, Michi Batshuayi mengacaukannya – Batshuayi kian merasa diatas angin selepas menciptakan gol kemenengan Chelsea saat bertanding di Liga Champions Grup C di markas Atletico Madrid. Terlebih lagi, gol tersebut dia ciptakan ketika Diego Costa menyaksikan langsung lewat tribun stadion Wanda Metropolitano.
“Batshuayi pun kembali dipercaya Antonio Conte sebab dia merupakan satu-satunya striker urni yang masih tersisa selepas Morata mengalami cedera. Cedera tersebut didapatkan saat laga baru berjalan 34 menit saat melawan Manchester City, Sabru 200 September 2017.
Agen Terpercaya Judi Bola Online Indonesia
“Jadi saya sudah mengejutkan banyak orang sebab Willian yang diturunkan di posisi penyerang. Saya rasa batshuayi masih belum memiliki pengalaman di laga besar daripada Willian,” ungkap Conte.
Namun melawan Crystal Palace bukan laga besar. Akhirnya dia pun turun dari menit awal di pertandingan tersebut. Jika dirinya dapat menciptakan gol serta mengalahkan Palace, bukannya tak mungkin dia bakal mendapatkan jatah bermain yang lebih banyak.
Batshuayi menegeaskan jika dia sanggup menjawab keraguan Conte soal dirinya,”Saya sudah berkembang dalam taktik pelatih, namun saya tak memperhitungkan semua itu. Saya sudah berevolusi sama dengan rekan lain,” ungkap Batshuayi.
Namun nyatanya, Batshuayi malah tak bisa menjawab kepercayaan Conte dalam kesempatan di pertandingan tersebut. Batshuayi tak leluasa lantaran dijaga dengan ketat oleh Mamadou Sakho. Kemudian di digantikan oleh Pedro di menit ke 56. Raut wajah striker bernomor 23 tersebut terlihat marah saat duduk dibangku cadangan.
Selama kurang lebih 56 menit, dia tak bisa satupun melepaskan tendangan serta Chelsea malah kalah dengan skor 2-1 dari tuan rumah. Padahal Conte telah memercayai batshuayi sebagai striker utama lantaran dinilai mengalami peningkatan. Namun buktinya dia malah tidak bisa membuktikan jika dirinya lebih bagus ketimbang Diego Costa dan juga menjawab keraguan Antonio Conte padanya.