Agen Judi Bola Online Terbesar Dan Terpercaya Di Indonesia – Zinedine Zidane Buka Suara Atas Kemarahan Alvaro Morata. Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane buka suara atas berita yang menyebutkan tentang luapan kemarahan Alvaro Morata saat laga melawan Sevilla di Santiago Bernabeu, Minggu 14 Mei 2017. Zidane memastikan jika kemarahan Morata tersebut tidak di tujukan kepadanya. Penyerang tim nasional Spanyol tersebut di mainkan sejak babak pertama di mulai saat melawan Servilla dalam laga lanjutan pekan ke 37 La Liga. Walaupun tidak berhasil mencetak angka, Morata berhasil berkontribusi membawa El Real menuju kemenangan dengan skor 4-1 atas Sevilla.
Zinedine Zidane Buka Suara Atas Kemarahan Alvaro Morata
Keempat gol yang di dapatkan Los Blancos di ciptakan oleh Nacho pada menit ke 10, Cristiano Ronaldo pada menit ke 23 dan 78 serta Toni Kroos pada menit ke 84. Dan juga gol semata wayang Sevilla di cetak oleh Stevan Jovetic pada menit ke 49. Masuk pada menit ke 60, Morata di tarik keluar oleh Zidane dan memasukan Lucas Vazquez sebagai gantinya. Saat berjalan keluar lapangan, Morata memasang ekspresi kecewa bahkan dia terlihat oleh kamera tidak menyambut jabatan tangan Zidane.
Situs Judi Online Sportbook Dan Live Casino Minimal Deposit 10.000
“Kemarahan Morata tidak di tujukan kepada saya, tapi ke hal lain. Hanya saja mempengaruhi mood sang pemain. Ini adalah hal yang memang bisa terjadi di sepak bola. Kami membahas masalah tersebut dan meninggalkannya di lapangan” jelas dang Manajer. Ekspresi kesal yang di perlihatkan sang pemain membuat berita kepergiaannya dari Real Madrid semakin besar. Manchester United di beritakan menjadi salah satu klub yang mengincar jasa mantan pemain Juventus tersebut untuk musim panas ini.
BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA DENGAN BANYAK PROMO SETIAP DEPOSIT
Jika berhasil mendatangkan Alvaro Morata ke Old Trafford maka lini depan Setan Merah akan semakin kuat. Karena pada musim ini saja, Morata berhasil mencatatkan 20 gol dan juga 6 assist dari 41 laga yang dia jalani di Real Madrid. Padahal, Morata lebih sering di mainkan sebagai pemain pengganti, atau menjadi pemain pelapis.