Agen Judi Bola Online Terbesar Dan Terpercaya Di Indonesia – Ander Herrera Sang Pembunuh Di Lini Tengah Manchester United – Mantan pemain Athletic Bilbao Jadi salah satu alasan mengapa Manchester United bisa menjuarai Liga Europa. Herrera tampil sebagai “pembunuh” di lini tengah. MU berhasil keluar sebagai juara Liga Europa di Friends Arena, Kamis (25/5/2017) dinihari WIB. Di laga final Setan Merah sukses membekuk Ajax dengan skor 2-0 lewat gol Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan.
Ander Herrera Sang Pembunuh Di Lini Tengah Manchester United
Di laga ini MU memang kalah dominan dengan Ajax. Menurut situs resmi UEFA, Klub asal Belanda itu berhasil menguasai jalannya pertandingan sebesar 67 persen. Dari percobaan mencetak gol tim besutan Jose Mourinho juga kalah jauh dengan enam percobaan berbanding 17. Namun pasukan setan merah lebih efektif dibandingkan Ajax yang lebih dominan.
Taruhan Judi Online Sportbook Minimal Deposit 10.000
Tapi jarang ada serangan Ajax yang benar-benar bisa mengancam gawang MU karena hanya tiga attempts on target mampu dibuat. Ini semua tak lepas dari peran Herrera sebagai salah satu double pivot bersama Marouane Fellaini. Herrera tercatat jadi pemain MU yang paling aktif dalam meredam permainan Ajax. Menurut data Squawka, Gelandang asal Spanyol itu mampu membuat lima tekel sukses dari 13 percobaan dan empat kali mampu memotong laju bola lawan. Jumlah itu jadi yang tertinggi di laga final ini.
BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA DEPOSIT SEMUA BANK INDONESIA
Peran pemain asal Negeri Matador itu di Liga Europa semakin kentara dengan total tekel yang dia buat sepanjang turnamen. Dia mampu bikin 30 tekel, terbanyak kedua setelah Wilfried Ndidi yang pada pertengahan musim lalu pindah ke Leicester City. “Selalu ada motivasi saat Anda mengenakan jersey MU. Reputasi besar. Bermain dalam tim besar inggris,” kata Herrera seperti dilansir Soccerway.
Kami tahu kami bisa melakukan yang lebih baik di Premier League. Bisa memenangkan tiga gelar sungguh fantastis. Pertandingan musim ini, tidak bisa membicarakan musim yang bagus jika kami tidak memenangkannya, sambung Herrera. Sekarang mari berbicara tentang musim yang hebat. Tiga gelar dan (tiket) Liga Champions, fans bangga pada kami, bermain seperti tim besar, sangat cerdas, melawan tim yang sangat bagus. Saya sangat bahagia, saya kalah empat tahun lalu, (sekarang) sangat bahagia, tegasnya.