Agen Judi Bola Online Premier League Terbesar Dan Terpercaya Di Indonesia – Marquez Merasa Terancam Dengan Performa Vinales Dan Rossi. Pebalap dari Repsol Honda, Marc Marquez menilai jika duo pebalap dari Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales adalah pebalap yang paling berbahaya pada MotoGP 2017. Marquez juga mengakui jika performa apik Rossi dan Vinales bisa menggugurkan ambisinya untuk bisa mendapatkan gelar juara dunia kembali. Kedua pebalap dari Yamaha tersebut berhasil tampil dominan pada kedua seri MotoGP 2017 pertama di Losail, Qatar dan Termas de Rio Hondo. Pada kedua seri tersebut Vinales selalu jadi yang pertama dan Rossi tidak pernah absen naik podium.
Marquez Merasa Terancam Dengan Performa Vinales Dan Rossi
Setelah mendapatkan 2 podium utama, Vinales berhasil mendapatkan total 50 poin dan menduduki puncak klasemen sementara. Ada juga Rossi yang berhasil finis di posisi ke 3 pada seri pertama dan finis di posisi kedua pada seri kedua dan berhasil mengumpulkan total 36 poin di posisi kedua klasemen. Dan pada kubu Marquez, dia mearih hasil yang cukup negative dimana hanya sukses mendapatkan posisi ke 4 di Qatar dan harus mengalami crash saat melakukan balapan di Argentina sehingga tidak bisa kembali melanjutkan balapan.
Situs Judi Online Sportbook Dan Live Casino Minimal Deposit 10.000
Oleh karena itu saat ini Marquez hanya mendapatkan posisi ke 8 pada klasemen sementara. Sang juara bertahan tertinggal sebesar 37 poin dari Vinales yang memuncaki klasemen. “Sekarang saya tertinggal cukup jauh di klasemen, tepatnya pada posisi kedelapan. Oleh karena itu saya memiliki 7 rival yang saya harus lewati dan itu sangat banyak. Terutama masih ada Vinales dan juga Rossi yang dimana akan menjadi lawan terkuat dan membuat semuanya pada musim ini akan terasa sulit untuk saya” ungkap Marquez.
BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA DENGAN BANYAK PROMO SETIAP DEPOSIT
Walaupun memulai musim ini ini dengan buruk, tapi Marquez tidak menyerah untuk perburuan gelar juara dunia. Bagi Marquez pertandingan masih sangat panjang. Marquez juga mengungkapkan jika dia akan berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti di Argentina, karena akan sulit bagi dia jika kembali tidak mendapatkan poin. “Kesalahan tersebut harganya sangat mahal. Musim ini masih sangat panjang dan anda masih bisa melakukan kesalahan. Dan saya sudah melakukan kesalahan fatal pada balapan seri kedua. Saat ini saya harus memiliki mental yang lebih kuat untuk dapat mengakhiri balapan dengan baik, mendapatkan poin dan mengurangi kesalahan” ungkap Marquez.