Berita Bola Indonesia Terbaru – Lagi Lagi wasit menjadi kambing hitam atas kekalahan Laga FC. Laga FC sekali lagi harus menelan kekalahan untuk ke 5 kalinya di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 pada sabtu 16 juli 2016. Dan kali ini Persepam Madura Utama yang mendapatkan giliran untuk mengalahkan tim racikan Uston Nawawi tersebut. Laga FC berhasil di kalahkan dengan score 0-2 di dalam kandangnya sendiri di Stadion Brantas, Batu.
Dalam Pertandingan di dalam Grup 6 ini berjalan keras menuju kasar. Bahkan karena sempat terbakar emosi tepat pada menit ke 35 salah satu pemain Laga FC, Deni Setyawan harus terkena kartu kuning keduanya oleh wasit dan terpaksa harus keluar lapangan.
Deni saat tiu mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran berat yang membuat pemain Persepam Madura Utama mendapatkan cedera parah. “Siapa yang tidak kesal kalau diludahi? Dia yang memulai cari gara-gara” kata Deni setelah pertandingan berakhir dengan nada tinggi.
Pasar Bursa Judi Bola Online Lagi Lagi wasit menjadi kambing hitam atas kekalahan Laga FC
Dan sekali lagi kubu Laga FC menuduh wasit yang menyebabkan timnya mengalami kekalahan, walaupun mereka kalah, pelatih tim tetap bangga melihat hasil penampilan anak anaknya.
“Saya merasa wasit tadi seperti memihak pada tim tamu. Beberapa kali pemain kami dilanggar dengan berat tapi dia diam saja. Tapi dalam pertandingan tadi saya merasa permainan kami sudah bagus. Apalagi mental mereka juga sudah menjadi lebih baik dari sebelumnya” ungkap David Agus Priyanto.
Pasaran Pur Puran Judi Bola Online
Dan di kubu lain, pelatih Persepam MU, yaitu Jaya Hartono mengungkapkan kepuasannya dengan hasil pertandingan ini. Menurutnya, kemenangan ini merupakan hasil kesabaran dan kemampuanpemainnya menahan emosi. Karena saya selalu memberi intruksi agar tidak melayani permainan keras dari tuan rumah.
“Kalau kalian terus di pancing untuk masuk dalam permainan keras, saya minta kalian tidak terpancing. Karena tujuan kita di sini adalah untuk bermain bola dan menang” ungkap Jaya.
Bursa Taruhan Judi Bola Online
Jaya juga sempat mengungkapkan bila kemenangan mereka ini karena kolektivitas dalam timnya lebih baik jika harus di bandingkan dengan tim tuan rumah. Koordinasi dalam semua lini berjalan dengan lancer.
Lagi Lagi wasit menjadi kambing hitam atas kekalahan Laga FC – “Laga FC bermain dengan berani memenang bola, karena kemampuan individunya memumpuni. Kalau tim kami bermain lebih kolektif dan lebih bersabar” tambahnya.
Kemenangan Persepam MU ini di hasilkan oleh Miftahul Huda pada menit ke 7 dan Qischil Gandrum Minny pada menit ke 87. Dengan pendapatan 3 poin ini, mereka berhasil mengumpulkan 14 poin. Sedangkan Laga FC tetap terpuruk di dasar klasemen dengan perolehan 2 poin saja.