Euro 2016 – Bandar Bola Piala Eropa 2016 – Sebagai hot line dari berita Euro 2016 tim nasional Italia tak bisa bohong. Pola permainan Tim Nasional Italia bermain menyerang dan agresif seperti yang didengungkan Antonio Conte. Tim Nasional Italia pada akhirnya tak bisa bohongi jati diri Tim Nasional Italia untuk raih hasil gemilang. Jangan harap Timnas Italia bermain bertahan.
Sepakbola saya adalah menyerang dan kami tidak akan mengandalkan serangan balik. Saya punya deretan pemain yang ahli dalam situasi tersebut. Dalam kamus saya bahkan lebih suka kebobolan karena serangan balik, seru pelatih Timnas Italia Antonio Conte.
Sepekan melawan Tim Nasional Belgia jika dilihat dari pelatihan Antinio Conte, Antonio Conte melenyapkan jati diri Tim Nasional Italia yang gemar bertahan lewat filosolfi bisa dimaklumi. Terutama ketika melatih Juventus, ia menunjukan bahwa taktik menyerang agresifnya mampu torehkan prestasi masif.
Agen Judi Taruhan Bola Online Piala Liga Eropa 2016 Berita Euro 2016 Tim Nasional Italia Tak Bisa Bohong
Namun Dua hari jelang bentrok kontra Belgia, Antonio Conte sepertinya sadar bahwa dirinya telampau naïf untuk wujudkan wajah berbeda bagi Tim Nasional Italia. Perubahan drastis pada identitas tim Italia yang sudah hinggap nyaris seabad lamanya, bisa jadi senjata makan tuan.
Hal itu ditegaskan dalam komposisi skuat final Tim Nasional Italia di Euro 2016 ini, yang kental dengan nuansa offensif. Antonio Conte menumpuk winger dan gelandang pemegang bola, yang tak suka memperlambat tempo. Ia pun menunjukan perubahan identitas La Nazionale yang menyerang, dalam deretan ujian uji coba dihelatnya.
Di kamp latihan Montpeiller, Antonio Conte menyelipkan menu latihan bola bola panjang dan serangan balik. Ditengah mayoritas ramuan mentah skema menyerang. Sesuai dengan berita Euro 2016 tim nasional Italia tak bisa bohong bahwa sosok berusia 46 tahun itu paham ia tak bisa dibohongi jati diri Azzurri.
Pasaran Judi Handicap 1×2 Mix Parlay Bola Online & Jadwal Siaran Langsung Liga Piala Eropa Euro 2016
Trio BBC Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, secara mengejutkan jadi poros permainan Tim Nasional Italia. Sadar tak memiliki dan telah memutuskan untuk tak membawa gelandang pengatur tempo, Antonio Conte memusatkan sirkulasi bola pada tiga bek yang ia satukan ketika melatih Tim Juventus tersebut.
Tak heran jika sepanjang laga ketiganya mampu mengoleksi 122 operan, yang lebih banyak dari sektor manapun untuk Timnas Italia. Satu diantaranya bahkan berbuah gol tak terduga dari Emanuel Giaccherini, yang membuka kemenangan Timnas Italia.
Gelandang berpostur 167 sentimeter itu dengan nikmat menerima umpan mahal dari Leonardo Bonucci dari sektor pertahanan, sebelum menaklukan kiper Belgia, Thibaut Courtois. Wilmots juga mungkin harus menanggapi pernyataan Giorgio Chiellini beberapa waktu lalu.