Agen Judi Sportbook Online Terbesar Dan Terpercaya – Peribahasa Tua Tua Keladi Bagi Zlatan Ibrahimovic. Mantan penyerang Paris Saint-Germain Zlatan Ibrahimovic sudah membuka lembaran barunya dalam bermain sepak bola bersama sama dengan Manchester United. Pemain asal Swedia tersebut sudah menjanjikan penampilannya yang atraktif sesudah berhasil menjebol gawang Galatasaray dengan gol indah dalam debutnya saat menggunakan seragam The Red Devils.
Bagi Ibrahimovic sudah biasa baginya untuk menciptakan gol yang indah. Sudah banyak sekali gol gol spektakuler yang berhasil dia ciptakan sepanjang perjalanan kariernya. Mungkin semua orang sudah tahu bahwa Ibrahimovic adalah salah satu pemain terbaik yang ada di dunia.
Peribahasa Tua Tua Keladi Bagi Zlatan Ibrahimovic
Saat ini mantan pemain Barcelona ini sudah menginjak usia ke 34 tahun. Usia yang sudah dapat di bilang tidak muda lagi untuk ukuran pesepak bola. Dan juga dapat dikatakan bahwa Ibrahimovic saat ini sudah memasuki fase akhir pada kaeiernya. Tapi tentu saja catatan pertandingannya berkata lain.
Bursa Voor Vooran Taruhan Judi Bola Online
Dalam musim 2015-2016 saat masih berseragam Paris Saint-Germain, Ibrahimovic berhasil menciptakan 50 gol dalam 51 pertandingan. Jumlah gol ini berhasil menjadi rekor gol terbanyak yang pernah di ciptakan dalam semusim sejak memulai kariernya pada tahun 1999. Secara total, Ibrahimovic berhasil menciptakan 156 gol selama 4 musim membela Paris Saint-Germain. Tentu saja catatan rekor ini seakan akan menepis bahwa dirinya saat ini sudah memasuki fase akhir dalam kariernya.
Agen Judi Casino Online Live Dealer Cantik
Mendatangkan Zlatan Ibrahimovic pada usianya yang sudah memasuki 34 tahun untuk bermain di Premier League di anggap oleh sebagian pengamat sebagai perjudian. Tapi peribahasa tua tua keladi, makin tua makin jadi mungkin adalah sebutan yang pas untuk disematkan kepada pemain asal Swrdia ini. Ibrahimovic seperti tidak memiliki fase akhir dalam kariernya bermain sepak bola. Jika banyak pesepak bola yang mencatatkan masa yang pasang surut terhadap performa permainannya. Tentu hal ini sama sekali tidak berlaku bagi seorang Ibrahimovic.